Musafir dunia...

image google
Rasulullah s.a.w. bersabda yang bermaksud:“ Bagiku berada di dunia ini ibarat seorang yang berjalan di tengah panas lalu singgah sebentar berteduh di bawah sepohon kayu yang rendang, selepas beristirehat seketika untuk menghilangkan penat, maka beredarlah dia meninggalkan pohon rendang itu dan meneruskan perjalanan”.

Inilah hakikat yang diajar oleh Rasulullah saw kepada umatnya, tentang kehidupan di dunia ibarat singgah berteduh di bawah sepohon kayu ketika panas. Bererti singgah sejenak sekadar berteduh untuk menghilangkan letih atau singgah mencari bekalan. Setelah badan kembali segar selepas rehat, seharusnya mereka tidak lalai untuk meneruskan perjalanan.

Contoh yang diberikan oleh Nabi tentang kehidupan di dunia ini amat mudah difahami. Meskipun Nabi menyebut ibarat singgah sejenak berteduh di bawah pohon yang rendang, tetapi kadangkala manusia menjadi asyik dan terlena, apatah lagi jika pohon tempat berteduh itu sedang berbuah lebat dan ranum. Berehat sambil makan buah-buah serta hembusan bayu yang nyaman sungguh mengasyikkan.


Life is..like a journey under a hot sun..along the road we endured joy and pain,combat with lost and despair..till we found a shady tree to shelter,to rest after long walk,a cozy place to comfort and cherish..but then..we must not fail to continue our destination,we still have to move on,still have to walk along the way..and leave the shelter we found.Along the way,we will found someone who touch our heart yet we must carry on to reach till the end road.

A man sooner or later discovers that he is the master-gardener of his soul, the director of his life.
~James Allen

There is only one difference between a long life and a good dinner: that, in the dinner, the sweets come last.
~Robert Louis Stevenson
 *images courtesy of Google

No comments:

Post a Comment