Hungary - Part 9 Menyusuri Danube promenade dan feeling Adele




''I heard that you're settled down
That you found a girl and you're married now
I heard that your dreams came true
Guess she gave you things I didn't give to you

Never mind, I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you, too
Don't forget me, I beg, I remember you said
Sometimes it lasts in love, but sometimes it hurts instead''

Lagu Adele bergema dalam hati, jiwa dan telinga .
Bayangan videoclip Adele menyusuri Sungai Seine di Paris, dalam cuaca yang mendung dan suram menambah feeling lagu tu. Dengan gambar hitam putih. Muka adalah sedih dan pilu. Kelihatan bangunan di tebing sungai yang klasik dan nostalgia...menusuk kalbu kekecewaan yang ditahan.

Tapi ini bukan Sungai Seine. Danube. Juga Paris tapi Paris Of The East.
Cuaca dalah sama di penghujung bulan November..mendung, sejuk dan kelabu.
Bukan juga Adele yang menyusuri tepian sungai tapi..Senah.
Ohh..perasaan Senah adalah sama. Seperti Adele.
Syahdu dan sayu.
dalam hujan manja

Nothing compares, no worries or cares
Regrets and mistakes, they're memories made
Who would have known how bittersweet this would taste?


You know how the time flies
Only yesterday was the time of our lives
We were born and raised in a summer haze
Bound by the surprise of our glory days..

Never mind, I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you
Don't forget me, I beg, I remember you said
Sometimes it lasts in love, but sometimes it hurts instead


hening dan syahdu


Mak adalah feeling ala Adele sewaktu menyusuri Sungai Danube ni..jalan perlahan dalam kesejukan dan suram. Muram dan syahdu. 
Memang sangat terasa segala yang berlaku dalam hidup selama 17 tahun ni (ye kerrr) datang menggamit kembali. Nostalgia. Berjalan dalam rintik hujan. Permandangan tebing Danube yang samar-samar dalam wap air. Ohhh.
Mak rasa sungguh memahami lagu yang Adele karang tu dari lubuk hati paling dalam. Brutally honest.
Setiap bait, setiap kata datang mengetuk jiwa raga dengan tukul besi yang bergerigi.
Macam orang ketuk hati ayam dengan pembuang sisik ikan, yang mana tajam hujungnya mengopek hati tu berdarah tersembul.Ahh,.soal hati dan permainan kehidupan tiada siapa yang bisa mengawal dan tahu.
Hidup perlu di teruskan.
Kenapa Mak kata feeling Adele? sebabnya permandangan kat sini adalah serupa dengan videoclip Adele. Menyusur sungai dan bangunan klasik di tebingnya.
Sangat syahdu dan feeling uolls. Walau Mak tak sampai Paris lagi tapi feelingnya rasa sebegitu.
Dengan ukiran jambatannya. Dengan keheningan sungainya. Dengan suasana suramnya.

Sambil menyedut udara ditebing sungai yang dingin sehingga Mak tutup mulut dengan pashmina macam purdah kerana sejuk melampau. Akhirnya aku disini..
Menyusuri Danube Promenade sepanjang ntah berapa kilometer. Melihat restoren mewah atas bot-bot yang berlabuh. Kegelapan akan menyusul seketika nanti dan langit kelam menunggu kehitaman.

itik tak bertempiaran sebab tak jadi korban

floating restaurant and bar

yang ni cantik dengan bunga-bunga

Add caption

info board utk price dan pakej

statue depan Chain Bridge
Lepas menyusuri promenade, boleh ja kalau nak pergi Matthias Church, Parliament House dan Fishermans Bastion dan banyak lagi gereja lama kat sini yang gothik-gothik tu. Tapi mak adalah malas..datang sini nak menikmati suasana kalau rajin baru nak melawat semua gereja dan muzium.
Cafe tepi jalan

jakun tak abis lalu lorong begini

penuh seni
Gereja dan gereja lagi...byk gereja sini


No comments:

Post a Comment